ASSALAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU ...SHALOM...'ALEYCHEM.....AHLAN WA SAHLAN....BRUCHIM HABAYIM....SELAMAT DATANG DI RASAIL SALAM SHALOM

Senin, 06 Oktober 2008

Kenapa kalian tolak Muhammad?

Oleh Ni'matullah D.Felani Yash'a


Mengapa Ahli Kitab tidak mengimani Muhammad SAW sebagai nabi? Itu pertanyaan yang selalu ada di benak penulis. Namun setelah mendapat jawaban dari mereka , saya mencoba menulis apa yang menjadi sanggahan balik atas jawaban mereka itu.

Umat Yahudi sebenarnya mengakui kenabian Muhammmad SAW jikalau beliau adalah dari Bani Israel. Namun, karena Muhammad SAW berasal dari klan Ismael, maka disimpulkan bahwa Yahudi menolak kesukuan Muhammad, bukan kenabian beliau.

Lantas, bagaimana penolakan orang-orang Kristen atas Muhammad? Sebagian alasan mereka adalah karena Kenabian Muhammad SAW tidak terdapat dalam Alkitab. Namun hal ini sudah saya jawab dalam tulisan saya.

Muhammad nabi yang di janjikan

Roh Kudus itu bernama Muhammad SAW

Devarim 18:15-20

Namun, sebagian orang lagi mengatakan bahwamerka tidak mengimani Muhammad sebagai nabi karena menganggap akhlak beliau sebagai nabi nabi adalah akhlak yang bejat, misalnya: perang dan membunuh, menikah dengan lebih dari satu istri, menikahi anak di bawah umur, menjarah harta rampasan prang dan lain-lain.

Hal inilah yang akan saya bahas dalam tulisan saya kali ini.

Berikut ini adalah hujatan-hujatan mereka:

1.Muhammad adalah manusia yang gila perang dan haus darah. Lantas, bagaimana dengan orang-orang berikut ini?

Berkatalah Samuel kepada Saul: "Aku telah diutus oleh TUHAN untuk mengurapi engkau menjadi raja atas Israel, umat-Nya; oleh sebab itu, dengarkanlah bunyi firman TUHAN.Beginilah firman TUHAN semesta alam: Aku akan membalas apa yang dilakukan orang Amalek kepada orang Israel, karena orang Amalek menghalang-halangi mereka, ketika orang Israel pergi dari Mesir.Jadi pergilah sekarang, kalahkanlah orang Amalek, tumpaslah segala yang ada padanya, dan janganlah ada belas kasihan kepadanya. Bunuhlah semuanya, laki-laki maupun perempuan, kanak-kanak maupun anak-anak yang menyusu, lembu maupun domba, unta maupun keledai."(1 Shemu’el 15:1-3)

“Lalu Yosua dengan seluruh tentaranya mendatangi mereka dengan tiba-tiba dekat mata air Merom, dan menyerbu mereka. Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar dan sampai Misrefot-Maim, dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos.(Yehoshuah 11:6)

“Apabila Daud memusnahkan negeri itu, seorangpun tidak dibiarkannya hidup, baik laki-laki maupun perempuan; ia merampas kambing domba, lembu, keledai, unta dan pakaian, kemudian pulanglah ia dan kembali kepada Akhis.”(1 Shemu’el 27:9-11)

”Lalu TUHAN berfirman kepadaku(Musa –pen): Ketahuilah, Aku mulai menyerahkan Sihon dan negerinya kepadamu. Mulailah menduduki negerinya supaya menjadi milikmu.Kemudian Sihon dan seluruh tentaranya maju mendatangi kita, untuk berperang dekat Yahas,tetapi TUHAN, Allah kita, menyerahkan dia kepada kita, sehingga kita mengalahkan dia dengan anak-anaknya dan seluruh tentaranya. Pada waktu itu kita merebut segala kotanya dan menumpas penduduk setiap kota: laki-laki dan perempuan serta anak-anak. Tidak ada seorangpun yang kita biarkan terluput; hanya hewan kita rampas bagi kita sendiri, seperti juga jarahan dari kota-kota yang telah kita rebut. Mulai dari Aroer, di tepi sungai Arnon, dan kota di lembah itu, sampai Gilead tidak ada kota yang bentengnya terlalu kuat bagi kita; sebab TUHAN, Allah kita, menyerahkan semuanya kepada kita. Hanya negeri bani Amon tidak engkau dekati, baik sungai Yabok sepanjang tepinya maupun kota-kota di pegunungan, tepat seperti yang dilarang TUHAN, Allah kita."(Devarim 2:31-35)

Orang-orang diatas juga pernah berperang seperti Muhammad, bahkan lebih parah dari Muhammad.Muhammad selam perang tidak pernah membantai wanita dan anak-anak. Tapi mengapa mereka lebih anti dan menghina Muhamma dari pada orang-orang diatas?

2. Muhammad menikahi lebih dari satu istri untuk memuaskan mafsu seksnya. Lantas , bagaimana dengan ini?

Yakub yang beristrikan Lea,Rahel, Zilpa, dan Bilha

Salomo yang memiliki 700 istri dan 300 gundik.

Mengapa mereka tidak pernah dikatakan sebagai orang yang gila seks?

3. Muhammad menikahi anak dibawah umur. Lantas, bagaimana dengan orang ini?

“Lalu Daud menyuruh orang bertanya tentang perempuan itu dan orang berkata: "Itu adalah Batsyeba binti Eliam, isteri Uria orang Het itu." Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.”( 2 Shemu’el 11:3-4)

Muhammad menikahi Aisyah saat Aisyah berusia 9 tahun, dimana usia 9 tahun pada saat itu adalah usia yang sudah cukup mengerti tentang tangggung jawab. Dan pernikahan itu pun disetujui oleh ayah dari Aisyah, Abu Bakar ra. Tapi apa yang dilakukan Daud? Ia menzinahi istri orang dan kemudian membunuh suaminya. Mana yang lebih kejamdan gila seks?

4. Muhammad menikahi bekas istri anak angkat. Lantas bagaimana dengan orang yang dianggap mulia satu ini?

“Lalu berpalinglah Yehuda mendapatkan perempuan yang di pinggir jalan itu (Tamar, menantunya) serta berkata: "Marilah, aku mau menghampiri engkau," sebab ia tidak tahu, bahwa perempuan itu menantunya. Tanya perempuan itu: "Apakah yang akan kauberikan kepadaku, jika engkau menghampiri aku?"Jawabnya: "Aku akan mengirimkan kepadamu seekor anak kambing dari kambing dombaku." Kata perempuan itu: "Asal engkau memberikan tanggungannya, sampai engkau mengirimkannya kepadaku."Tanyanya: "Apakah tanggungan yang harus kuberikan kepadamu?" Jawab perempuan itu: "Cap meteraimu serta kalungmu dan tongkat yang ada di tanganmu itu." Lalu diberikannyalah semuanya itu kepadanya, maka ia menghampirinya. Perempuan itu mengandung dari padanya.”(Bereshit 38:16-)

Muhammad menikahi bekas istri anak angkat, agar menghapus tradisi Arab Jahiliyah yang menyamakan status anak angkat dengan anak kandung. Tapi, apakah yang dilakukan oleh –yang katanya- leluhur Yesus ini? Yehuda menzinahi istri anak kandungnya sendiri (menantu) (bandingkan dengan tulisan tebal sebelumnya), bukan karena dia tidak tahu kalau itu Tamar, melainkan karena memang naluri pezinahnya yang hebat

Dari empat tulisan diatas mungkin dapat saya ambil satu pertanyaan “Mengapa Muhammad kalian tolak dan kalian hina?”

3 komentar:

  1. Ok, akhirnya kupikir... sebaiknya ngasi comment entah itu dipublikasikan atau tidak. Begini, pemahaman kristen yang memang tak mencantumkan Muhammad dalam kitab-nya (yang dengan sendirinya tak menerimanya) adalah bahwa Yesus Kristuslah menjadi pusat kepercayaannya. Kenapa? seperti di Alkitab ada Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, di sana terletak perbedaan yang begitu mencolok. Di Perjanjian Baru tak ada lagi cerita yang menyerukan peperangan, dll, seperti yang anda uraikan. Yesus juga dianggap sebagai nabi terakhir dan penggenapan dari rangkaian nabi sebelumnya.

    Sebenarnya membandingkan Muhammad dan nabi2 termasuk Yesus sah-sah saja. Walau ada kesamaan antara Muhammad dan nabi2 sebelumnya, namun kesamaan itu tak nampak pada Yesus (kecuali sebagai manusia dan beberapa hal alami). Disinilah letak kepercayaan Kristen. Jadi tak bisa dipungkiri bila alkitab tak berisi Muhammad.

    Semoga bisa membantu. Oh ya... saya juga tak setuju bila orang di luar muslim mencela Muhammad atau sebaliknya karena bagi saya kepercayaan yang dianut seseorang telah melalui proses kontemplasi diri yang panjang (walaupun toh itu bisa saja diwariskan orang tua). Mengungkapkan perbedaan tak masalah namun jangan sampai menyatakan agama saya lebih benar dari anda atau sebaliknya. Kita sering terjebak dengan debat rasio atas iman. Jangan membawa tataran iman ke tataran rasio. Karena kalau ingin melihat pembuktian secara sains (rasio) kita semua tak bisa kembali lagi di saat Yesus dan Muhammad hidup untuk membuktikannya, kan? Yang membuat kita terpaut tetap ke agama kita adalah iman kita. Nah, iman sendiri tak bisa didebatkan, walau sering kita mendebatkannya dengan bantuan rasio. Harus diakui bahwa iman itu sendiri salah satunya juga bertumbuh atas penggunaan otak/rasio. Tapi kita boleh menggunakan rasio untuk menumbuhkan iman namun jangan menggunakan rasio untuk mendebatkan seberapa besar iman kita karena (sekali lagi) akan terpulang pada pembuktian ilmiah ke masa lampau. Jadi, mari kita sama-sama membiarkan iman kita bertumbuh bagaikan bunga dalam taman, tanpa kompetisi, tanpa caci maki! Sehingga pada akhirnya bila saya mengikuti kepercayaan anda atau sebaliknya, hal itu terjadi lewat kontemplasi diri bukan hasutan (walau di agama Kristen mempercayainya juga sebagai gerakan roh kudus)

    BalasHapus
  2. maap ikutan nimbrung karena kelihatannya menarik pertentangan 2 agama yang saling mempertanyakan kebenaran

    saya tidak sebijak goestaf yang bisa menjelaskan dengan baik seperti itu, saya hanya bisa menjelaskan dari sudutpandang lainnya yang kurang bijak karena masih belajar

    dan saya tidak mengimani muhammad maupun siapapun dalam pembicaraan lintas agama, tetapi saya menggunakan ... maap logika.... sehingga seperti kata anda, bahwa saya tidak merenungkan kitab

    "Umat Yahudi sebenarnya mengakui kenabian Muhammmad SAW jikalau beliau adalah dari Bani Israel." saya kurang setuju dengan hal ini, karena yesus pun bani israel tetapi mereka tidak mengakuinya , bahkan mereka memaksa untuk disalibkannya

    "sebagian orang lagi mengatakan bahwa mereka tidak mengimani Muhammad sebagai nabi karena menganggap akhlak beliau sebagai nabi nabi adalah akhlak yang bejat" kalau masalah ini jelas tidak mungkin, karena seperti kata2 anda bahwa nabi2 lain pun juga bejat, tetapi yang jadi masalah kebejatan nabi itu ada untuk pelajaran dan mereka tidak mengklaim nabinya benar, mereka percaya tuhannyalah yang benar, sedangkan nabi2nya hanya manusia biasa yang bisa salah, termasuk musa .... bukankah ini berbeda dengan muslim yang nabinya luput dari dosa.... bahkan tidak berdosa meskipun membunuh

    1.Muhammad adalah manusia yang gila perang dan haus darah. Lantas, bagaimana dengan orang-orang berikut ini? ........ "Orang-orang diatas juga pernah berperang seperti Muhammad, bahkan lebih parah dari Muhammad.Muhammad selam perang tidak pernah membantai wanita dan anak-anak. Tapi mengapa mereka lebih anti dan menghina Muhamma dari pada orang-orang diatas?" benar kesannya memang muhammad lebih baik, tetapi justru itu yang janggal, karena apa yang dilakukan nabi2 itu karena perintah dari tuhan yang ada sebab dan akibatnya, bukan haus perang semata, dan terkesan sadis memang karena perintah tuhan tidak setengah2 ... ingat perempuan pun bisa berperang, dan anak2 pun bisa menggunakan senjata, hewan pun bisa digunakan untuk menyebarkan penyakit atau racun .... buktinya aku pernah baca kalau yang meracun muhammad seorang wanita

    2. Muhammad menikahi lebih dari satu istri untuk memuaskan mafsu seksnya. Lantas , bagaimana dengan ini?... benar, tetapi pernahkah mereka menjelaskan kehidupan seks nya ?

    3. Muhammad menikahi anak dibawah umur. Lantas, bagaimana dengan orang ini? ... maap contoh anda kok tidak relefan ... tapi ok saya perhatikan yang anda pertentangkan bukan menikahi anak dibawah umur karena hal itu sepertinya tidak anda temukan padanannya di kitab mereka ya ...... masalah daud itu kalo gak salah dia akan mendapat hukuman untuk itu .... tapi bagaimana dengan muhammad .... bila anda anggap itu benar dan sepadan, bukankah harusnya muhamad juga akan dihukum untuk itu karena dosa tetaplah dosa, kenyataannya justru dianggap sudah bisa bertanggung jawab ..... alias dibenarkan

    4. Muhammad menikahi bekas istri anak angkat. Lantas bagaimana dengan orang yang dianggap mulia satu ini?
    dari yang anda sebutkan .. bukankah yehuda tidak tahu ..... sedangkan muhammad tahu kan ... ingat 10 perintah .. bukankah disana ada janganlah kamu mengingini .... yehuda lolos dari hal itu karena dia tidak tahu, daud kena hal itu jadi dia kena akibat dari dosanya, lalu muhamad .... justru dijadikan patokan untuk menghapus tradisi ..... btw tradisi yang dimaksut seperti apa ya, kalo dari perkataan anda justru saya rasa tradisi itu baik .... kalau menantu anak angkat juga dianggap anak kandung ..... agar tidak dinikahi bapak mertuanya .... aku pernah baca definisi pernikahan inses katanya salah satunya menikahi yang dianggap anggota keluarga

    terus terang saya tidak menolak muhamad dan menghinanya, saya justru menganggapnya hebat karena mampu menjadikan apa yang di percayainya menjadi agama yang super power saat ini, dia tergolong manusia yang pandai dan jarang ditemui

    BalasHapus
  3. kristen masih dalam kebingungan

    BalasHapus

Jika anda ingin bertanya tentang artikel yang bersangkutan.Silahkan cantumkan alamat email anda.Terima Kasih...