ASSALAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU ...SHALOM...'ALEYCHEM.....AHLAN WA SAHLAN....BRUCHIM HABAYIM....SELAMAT DATANG DI RASAIL SALAM SHALOM

Kamis, 14 Mei 2009

Jawaban untuk komentar Sdr.Kosongan I

Ada seorang pengunjung blog ini yang menamakan dirinya dengan kosongan. Beliau mengkritik bahwa Ten Commandement dan Al Quran itu berbeda.berikut kutipanya

kosongan berkata:
sebelumnya maap saya selalu bingung dengan orang muslim ... karena pertanyaan awalnya mengapa "Islamkah?Yahudikah?Kristenkah?" bukan kah itu berarti dalam logika orang tersebut didunia hanya ada 3 agama itu, sedangkan agama lain tidak ada dan orang tidak beragama atau anti agama tidak pernah ada .....

maap saya tidak memandang anda yahudi atau kristen atau islam sebagai agama yang dipertentangkan atau disamakan, tetapi saya memandangnya sebagai suatu ajaran yang wajib dipercaya dengan mempercayai dokrin masing2 untuk mengerti .... namun saya percaya anda punya otak dan punya hati untuk memilih dan layak dipilih, bukan dengan mempertentangkan dengan dokrin yang berbeda, tetapi dengan pemikiran pribadi, dan panggilan anda pribadi ^^ maap kata2 saya agak kasar, karena pelajaran akan kebenaran itu kasar bagi yang tidak berkenan

sebelumnya saya lihat artikel ini menarik,tetapi saya bingung juga dengan tujuannya ....

maap saya kritisi perkata dahulu ya sebelum melihat kedalaman maknanya ^^




perintah pertama
musa >>>> dihadapan
AQ >>>> disamping
bukankah jelas beda ... karena dihadapan berarti menghalangi, sedangkan disamping jelas kedudukannya seimbang .... maap saya lihat dari surat ini terkesan justru lebih tegas musa

Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
Musa menyatakan bahwa tidak boleh ada Tuhan lain dihadapan Allah, itu artinya bahwa Allah telah digantikan dengan yang lain dan yang disembah bukan Allah lagi. Namun pada Al Quran dikatakan tidak boleh ada tuhan disamping Allah,berarti angankan untuk tidak disembah lagi, untuk dipersekutukan juga tidak boleh. Dalam hal ini Al Quran lebih tegas tentang keesaan Allah.

Kosongan berkata:
perintah ke dua
musa >>>> sujut menyembah dan beribadah pada patung >>> tuhan pencemburu dan penuh kasih
AQ >>>> menyembah tuhan lain >>> kamu dicela dan ditinggalkan
dari ayat yang ada berbeda makna dimana musa berbicara tuhan maha pencemburu, sedangkan AQ berbicara cela dan ditinggalkan tuhan



Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
kedua perintah ini jelas, yaitu tidak boleh menyembah selain Allah.baik itu patung atau gambar atau yang lain.

Kosongan berkata:
perintah ke3
musa >>> jangan menyebut YHWH ellohimmu >>> sembarangan >>>> salah
AQ >>>> serulah Allah atau Arrahman,al-asma al-husna >>>> jangan dikeraskan,jangan rendah >> dalam shalat
kedua hal itu berbeda karena musa bilang jangan nyebut sembarangan, sedangkan AQ bilang jangan keras jangan rendah, selain itu musa bilang untuk konteks diluar ibadah jelasnya, sedangkan AQ bilang waktu shalat


 

Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
Bagaimanakah yang tidak sembarangan itu? Al Quran telah menjelaskannya…

Kosongan berkata:
perintah ke 4
saya rasa yang ini memang tampaknya senada, sayangnya dari sudut pandang musa menjelaskan hari istirahat dari bekerja yang dikuduskan , sedangkan shalat hanya untuk mengingat tuhan saja

masalah pelanggaran itu hukum mati itu hanyalah aturan sedangkan kafir adalah suatu pengkucilan oleh golongan memang lebih parah


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
Apakah hukuman bagi orang yang beriman lalu ia menjadi kafir?? Murtad. Apakah hukuman bagi orang murtad?? Baik dalam Taurat ataupun Al quran mensyariatkan hukuman mati.


Kosongan berkata:
perintah ke 5
musa >>>> hormati supaya panjang umur
AQ >>> berbuat baik dan bersyukur, kembali pada tuhan
disini jelas berbeda musa menyuruh menghormati ...(bukan memuliakan orangtua)agar umurnya ditahan, sedangkan berbuat baik tapi tidak ada imbalannya,justru dengan bersyukur karena kembalinya pada tuhan


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
bagaimana cara menghormati orang tua? Berbuat baik pada keduanya. Bagaiamana cara berbuat baik pada keduanya? Menghormati keduanya.

KOsongan berkata:
perintah ke 6
musa >>>jangan membunuh
AQ>>>>janagn membunuh jiwa yang diharamkan
jelas versi musa melarang untuk membunuh ... titik, sedangkan AQ boleh membunuh asal yang benar


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab: Musa juga membolehkan membunuh, seperti hukum Qisas

kosongan berkata:
perintah ke 7
musa >>> jangan zinah
AQ>>>>>jangan mendekati zinah
musa melarang tindakan, sedangkan AQ mendekati aja tidak boleh ...hehehe yang ini AQ lebih keren ... tapi sayangnya tidak terdeteksi untuk dijadikan perintah yang berupa aturan... pertanyaannya seberapa dekat ????


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
Seberapakah kotornya air seni? Apakah tergantung dari banyak atau sedikitnya? Bagitu juga zinah, haramnya tidak tergantung dekat atau jauhnya.


kosongan berkata:
perintah ke 8
senada, hanya saja AQ lebih lengkap dengan hukumannya , tetapi untuk musa berlaku untuk manusia, sedangkan AQ itu berlaku untuk 2 orang manusia saja... karena disambung dengan kata (dan), selain itu AQ hanya untuk laki2 dan perempuan, lalu trans gender tidak ada hukumannya, laki2 aja, atau perempuan aja juga tidak ada...


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
 Dalam Islam tidak dibedakan hukuman kejahatan mencuri bagi perempuan dan laki-laki. Dan islam tidak mengenal transgender.

kosongan berkata:
perintah ke 9
musa >>> jangan saksi dusta
AQ >>>>> jangan menyembunyikn persaksian
terlihat senada memang tapi berbeda, musa bilang saksi dusta ... baik kurang maupun tambahkan.....dimana saksi yang tidak sesuai dengan kenyataan, sedangkan AQ menyembunyikan kenyataan itu dosa hati, tapi bila menambahkan tidak ada hukumnya


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
maksudnya menyembunyikan kebenaran, baik ditambahi maupun dikurang.

kosongan berkata:
perintah 10
musa >>>>jangan mengingini milik sesama manusia
AQ >>merugikan hak manusia,dan merajarela dengan merusak di muka bumi
disini berbeda ... musa berbicara mengingini materi atau apapun milik sesama, sedangkan AQ berbicara merugikan hak manusia saja dan tidak semena2
keluar konteks


Abu Abdurrahman Al Filany menjawab:
makanya baca Al quran yang lengkap, ada ayat yang lebih jelas..
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain”(An Nisa:32)