ASSALAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU ...SHALOM...'ALEYCHEM.....AHLAN WA SAHLAN....BRUCHIM HABAYIM....SELAMAT DATANG DI RASAIL SALAM SHALOM

Kamis, 06 Maret 2008

Muhammad dan Agama Zoroaster


Nabi Zoroaster, Nabi dalam agama Zorofinisme atau Persi-isme, merupakan pendiri agama yang dikenal dengan agama “Zoroaster” yang juga dikenal sebagai agama yang menjadikan api sebagai focus penyembahan (paganisme) yang entah api tersebut digunakan untuk alat konsentrasi dalam menyembah Tuhan yang sebenarnya atau memang mereka menganggap api adalah Tuhan Pencipta Alam. Keyakinan ini lahir sekitar 2.500 tahun yang lalu di Persia.

Mereka memiliki 2 kitab suci yaitu “Dasatir” dan “Awesta”. Dasatir dibagi dua menjadi “Kuta-dasatir” dan Kala-dasatir”. Sedangkan Awesta dibagi menjadi “Kuta-awesta” dan “Kelan-awesta” serta “Zenawesta (Maha Zen)”. Kitab mereka ditulis dalam “Bahalwi” dan “Zendi” yang mana sedikit dari mereka yang memiliki kesamaan bahasa. Dalam Zen-Awesta Bab 28 ayat 129 buku ke-2 volume 23, Zen-Awesta bagian 2 Hal. 223 mengatakan : “ Ia adalah pemenang, ia adalah sosiath, namanya “Astawed-Aresta”.

Sosiath berarti sesuatu yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia. Dalam Al-Quran Surat 21 (Al-Anbya) : 107 Allah Berfirman : “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam (rahmatan lil alamin)”. Sosiath juga berarti ia yang berdoa (Muhammad dalam bahasa Arab berarti yang berdoa). Astawed-Aresta adalah sebuah makhluk yang berperang melawan Iblis dalam kehidupan manusia dan ia akan melawan terhadap pemujaan benda-benda”. Nabi Muhammad adalah pemenang dalam perebutan kota Mekah.

Astawed Areta berasal dari kata Astu yang berarti orang yang berdoa (seorang pemimpin agama), sesuai dengan kata “Ahmad” (nama lain Muhammad) yang berarti seseorang yang berdoa” Zen-Awesta jika dibaca lebih jauh dalam “Jamiasrath” Bab 16 ayat 95 dalam Buku ke-2 Volume 23 & Zen-Awesta nomor 2 Hal 28 dikatakan bahwa Teman dari Astawed-Aresta, mereka akan bertempur melawan Iblis, mereka akan memiliki pemikiran, pendengaran dan penglihatan yang bagus serta berbudi tinggi. Mereka tidak akan tergoyahkan keyakinannya karena hal-hal tersebut. Jika kita telaah Umat terbaik adalah yang sejaman dengan Nabi Muhammad beserta sahabat-sahabat beliau (para Khalifah & Tabi’in).

Dalam Dasatir dikatakan bahwa saat “Zoroastir” (pengikut Zoroaster) ketika mereka melakukan perjalanan untuk melakukan pelajaran kemudian menjadi banyak, ada seseorang yang muncul bersama kawan-kawannya yang akan menaklukkan dan mengalahkan kesombongan Persia dan para pengikutnya, dan mereka tidak menyembah api namun mereka berkiblat ke Ka’bah yang dibangun oleh Ibrahim, yang akan membersihkan pulau itu dan mereka ini akan menjadi rahmat bagi seluruh manusia, mereka akan memerintah daratan rahasia di Persia kecuali Antalkan dan orang-orang ini akan memilih raja yang murah hati. Dalam Kitab dikatakan bahwa Mandalasia Bab 60 ayat 637Sosiath akan menjadi nabi yang terakhir.

Wallahu a'lam bisshawwab


1 komentar:

Jika anda ingin bertanya tentang artikel yang bersangkutan.Silahkan cantumkan alamat email anda.Terima Kasih...