ASSALAMU 'ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUHU ...SHALOM...'ALEYCHEM.....AHLAN WA SAHLAN....BRUCHIM HABAYIM....SELAMAT DATANG DI RASAIL SALAM SHALOM

Kamis, 01 Januari 2009

Yahweh bukan Tuhan orang Kristen (seri YHVH 2)

Oleh Ni'matullah D. Felani Yash'a

Belakangan ini sering muncul kontroversi diantara umat Kristen seputar siapakah nama Tuhan dalam agama Kristen.Sebagian kelompok seperti Kanisah Orthodoks Syria, dikenal sebagai kaum penyembah Allah. Sebab mereka menerjenahkan kata Yahweh sebagai Allah.Padahal kata Allah sendiri hanya dimiliki oleh Islam yang diadopsi oleh orang Kristen,tapi dengan konsep yang berbeda. Sedangkan sebagian kelompok yang lain menytakan bahwa nama Tuhan adalah Yahweh. Nama ini telah ada sejak jaman Musa dan dipakai oleh kaum Yahudi, dan menurut mereka nama ini tidak boleh diterjemahkan.
Penulis dalam tulisan Al Quran berbicara tentang nama Yahweh, telah membuat kesimpulan bahwa Yahweh adalah Allah SWT. Yahweh sebagai sebutan, bukan nama asli, sebutan untuk Tuhan dalam agama Yahudi. Namun, apakah Yahweh yang diklaim agama Kristen sebagai nama Tuhan sejalan dengan konsep Yahweh dalam agama Yahudi.

Yahweh bukan Tuhan Orang Kristen

Orang Kristen, sekte apapun dan secara tersirat maupun tersurat mengaku bahwa mereka menyembah Yahweh. Yahweh yang mereka yakiniadalah Yahweh Tritunggal ( Yahweh Av, Ben Yahweh,dan Rouach Ha Kodesh). Namun mungkin mereka lupa bahwa AgamaYahudi yang memperkenalkan nama Yahweh ini tidak mengakui Trinitas atau Yahweh yang Tritunggal, melainkan Yang Esa. Mereka mengatakan bahwa orang Yahudi belum dibukakan matanya untuk menerima Yesus Kristus ( Yahshua’ Ha Mashiach) sebagai Yahweh ( Yahshua’ artinya Yahweh yang menyelamatkan). Tapi ada kejanggalan-kejanggalan atas klaim agama Kristen ini,mengingat adanya ketidaksesuaian antara Yahweh dengan konsep-konsep dalam agama Kristen.
Penulis tidak akan membandingkan Yahweh dengan Tuhan orang Kristen,Yahshua’,tapi kebih kepada perbandingan antara karakter Yahweh dan doktrin dan dogma dalam ajaran Kristen.

Perbandingan Yahweh dan Ajaran Kristen

• Yahweh (Allah SWT) mengatakan bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan dan tidak ada Tuhan selain Dia.
"Akulah YAHWEH, Elohim-mu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mitzrayim, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”( Sefer Shemot 20:2-3)
“Engkau diberi melihatnya untuk mengetahui, bahwa YAHWEH-lah Elohim, tidak ada yang lain kecuali Dia.( Sefer Devarim 4:35).
“ Sebab itu ketahuilah pada hari ini dan camkanlah, bahwa YAHWEH-lah Elohim yang di langit di atas dan di bumi di bawah, tidak ada yang lain.( Sefer Devarim 4:39).


Sedangkan orang Kristen menyatakan bahwa ada Tuhan lain selain Yahweh.Hal ini dapat dilihat pada Syahadat Nicea.
“ Aku percaya akan satu Elohim, Bapa yang Maha Kuasa Pencipta langit dan bumi dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan. Dan akan Yahweh Yesus Kristus, Putra Allah yang Tunggal, Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad. Elohim dari Elohim, terang dari terang.Elohim benar dari Elohim benar. Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakekat dengan Bapa segala sesuatu dijadikan olehnya. Ia turun dari sorga untuk kita manusia, dan untuk keselamatan kita. dan Ia menjadi daging oleh Rouach Ha Kodesh dari Perawan Maryam dan menjadi manusia. Ia pun disalibkan untuk kita waktu Pontius Pilatus Ia wafat kesengsaraan dan dimakamkan. Pada hari ketiga Ia bangkit, menurut Kitab Suci. Ia naik ke sorga, duduk di sisi kanan Bapa Ia akan kembali dengan mulia, mengadili orang yang hidup dan yang mati; KerajaanNya takkan berakhir. Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Yahweh yang menghidupkan; Ia berasal dari Bapa (dan Putra) Yang serta Bapa dan Putra, disembah dan dimuliakan. Ia bersabda dengan perantaraan para nabi Aku percaya akan Gereja yang satu, kudus, katolik dan apostolik. Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa. Aku menantikan kebangkitan orang mati, dan kehidupan di akhirat. Amin.

Kalimat “Elohim dari Elohim, terang dari terang. Elohim benar dari Elohim benar” telah menyatakan bahwa ada Elohim selain Yahweh,hanya saja Yahweh ditempatkan sebagai yang utama, yang Maha.

• Yahweh (Allah SWT ) mencintai hukum Taurat dan mewajibkanya bagi orang beriman.
“Taurat YAHWEH itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan YAHWEH itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman. Titah YAHWEH itu tepat, menyukakan hati; perintah YAHWEH itu murni, membuat mata bercahaya. Takut akan YAHWEH itu suci, tetap ada untuk selamanya; hukum-hukum YAHWEH itu benar, adil semuanya.” ( Tehillim/Zabour 19:8-10)

sedangkan dalam iman Kristen,Taurat tak lebih dari hanya sebuah hukun usah yang kadaluarsa.
“Tetapi kita tahu, bahwa segala sesuatu yang tercantum dalam Kitab Taurat ditujukan kepada mereka yang hidup di bawah hukum Taurat, supaya tersumbat setiap mulut dan seluruh dunia jatuh ke bawah hukuman Allah. Sebab tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena melakukan hukum Taurat, karena justru oleh hukum Taurat orang mengenal dosa.”( Roma 3:19-20)
“Karena semua orang, yang hidup dari pekerjaan hukum Taurat, berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang tidak setia melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam kitab hukum Taurat. Dan bahwa tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat adalah jelas, karena: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."Tetapi dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan siapa yang melakukannya, akan hidup karenanya.”( Galatia 3:10-12)


• Yahweh yang adalah Tuhanya Avraham mewajibkan khitan sebagai perjanjian kekal atas keturunan Avraham dan orang-orang beriman lainya.

“Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Kepadamu dan kepada keturunanmu akan Kuberikan negeri ini yang kaudiami sebagai orang asing, yakni seluruh tanah Kanaan akan Kuberikan menjadi milikmu untuk selama-lamanya; dan Aku akan menjadi Allah mereka."Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku."( Sefer Bereshit 17:7-14)

Yahweh mengatakan bahwa khitan adalah sebuah perjanjian kekal berarti tidak pernah akan bisa dibatalkan.Tapi Agama Kristen malah menganggap khitan itu tidak penting.

“Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat.Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.”( 1 Korintus 7:18-19)
“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.Sekali lagi aku katakan kepada setiap orang yang menyunatkan dirinya, bahwa ia wajib melakukan seluruh hukum Taurat.Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.”(Galatia 5:1-4)


Maka jika orang Kristen yang bersunat,maka dia berada pada dilema,saat dia melaksanakan perjanjian kekladengan Yahweh,dia harus keluar dari kasih karunia.

Maka telah jelas bahwa agama Kristen tidak didasari atas kehendak Yahweh, melainkan hanya hukum-hukum manusia. Dan orang Kristen pun tidak boleh mengklaim sebagai penyembah Yahweh.


13 komentar:

  1. setuju,,eh mas tapi pa bener zakarya dalam ibrani tu nama diri atau gelar yg diberikan pada beliau AS.

    trus pa kita boleh menyebut Allah dengan Yahweh???


    klo yahweh diperkenalkan pada nabi musa AS,,,trus pada moyangnya ibrahim AS Allah memperkenalkan diri dengan nama apa???

    BalasHapus
  2. @ NBES

    Anda nulis:
    Sebab mereka menerjenahkan kata Yahweh sebagai Allah

    ==> Waduh mas, ketahuan ya cuman buang angin busuk. Kalo nulis artikel ilmiah, biar yang benar dong fakta-faktanya, dari sumber rasmi, nanti deketawain sama orang. Kelompok KOS (juga Gereja-gereja yg laen) berpegang keras kepada pengunaan kalimah Allah karena nama itu adalah terjemahan ke bahasa Arab dari kata nama am/umum Eloah (inget, Eloah dlm konteks PL bisa kata nama am/umum dan bisa kata nama peribadi)dari bahasa Ibraniyyah. Setahu gue, Yahweh, salah satu nama peribadi Allah tidak bisa diterjemahkan. Gue saran loe membuat lebih banyak penelitian ilmiah supaya artikel loe jangan dianggap gue dan para pembaca sebagai isapan jempol yang tiada nilai ilmiah melainkan suatu dakyah agama.

    Wasalam.

    BalasHapus
  3. @ NBES,

    Anda nulis:
    Yahweh yang mereka yakiniadalah Yahweh Tritunggal ( Yahweh Av, Ben Yahweh,dan Rouach Ha Kodesh). Namun mungkin mereka lupa bahwa AgamaYahudi yang memperkenalkan nama Yahweh ini tidak mengakui Trinitas atau Yahweh yang Tritunggal, melainkan Yang Esa.

    ==> Mas, "Trinitas" bukan Allah. "Trinitas" cuman kalimat yang berarti Tiga(Tri)-Satu (Uni) KESATUAN/KETAUHIDAN (Unitas)==> Tiga-Satu KESATUAN/KETAUHIDAN. Udah pada sononya@ di Al-Kitab, sebagai wahyu pernyataan Allah bahawa Allah, Kalam-Nya & Roh-Nya adalah dari Dzat/Hakikat-Nya Allah yg Maha Esa/Satu/Tunggal itu. Itu pada tahu orang Yahudi. Alim ulama Yahudi pada tau bahawa Kalam-Nya & Roh-Nya Allah berdiri pada Dzat-Nya/Hakikat-Nya Allah yang Maha Esa/Satu/Tunggal yang bernama YAHWEH itu. Namun, orang Yahudi tidak menyembah lebih dari SATU YAHWEH. Karena apa mas? Karena Kalam-Nya & Roh-Nya Allah Tidak Terpisahkan, Tidak Terceraikan, Tidak Terciptakan dari Dzat-Nya Allah, Qadim & Qidam. Sebab itulah orang Yahudi percaya bahawa meskipun Allah Yahweh yg Esa itu menciptakan alam semesta, mereka juga percaya bahawa Kalam-Nya & Roh-Nya turut menciptakan alam semesta. Toh pada keyakinan mereka CUMAN/HANYA SATU YAHWEH JUA YG MENCIPTAKAN ALAM SEMESTA. Pernyataan Diri Yahweh kepada umat Perjanjian Baru adalah pernyataan progresif/yang bertahap sesuai dengan kapasitas pencernaan keyakinan umat PL.

    ==> Wahyu pernyataan Yahweh tentang diri-Nya menjadi sempurna dengan nuzul Kalam-Nya Allah ke muka bumi ini. Lewat pengajarannya, pernyataan siapakah Kalam-Nya & Roh-Nya Allah menjadi jelas & sempurna sesuai dengan kesediaan & kondisi keyakinan orang-orang di zamannya & zaman sesudahnya. Dengan keyakinan yang amat kukuh & teguh oleh para hawariyyun (12 murid TETAP Yesus + Paulus, hawariyyun khusus), para tabiun (murid2 kepada 12 murid + Paulus) & para salafiyyah (tokoh2 Kristen abad 1-3), maka pengenalan akan Allah menjadi SEMPURNA. Allah bagi mereka adalah Dzat/Hakikat yg Maha Esa/Satu/Tunggal dari Tiga Peribadi iaitu Allah Bapa, Kalam-Nya & Roh-Nya atau dalam bahasa teologi: Bapa, Anak & Ruh Kudus. Nah, dari situlah, kalimat "Trinitas" dicipta, diterima pakai & diguna pakai sebagai konsep yang mempertalikan hubungan Allah Bapa, Kalam-Nya & Roh-Nya dari Dzat Allah yg Maha Esa itu. Karena Kalam-Nya & Roh-Nya Allah adalah dari Dzat/Hakikat Allah yg satu/esa/tunggal maka menyembah/menyakini adanya lebih dari 1 Allah TIDAK TIMBUL & TIDAK PERNAH DIPIKIRKAN dalam akidah ketuhanan Kristen. Kesimpulannya, keyakinan Allah yg esa dalam agama Yahudi & Kristen adalah yg pertama (agama Yahudi), belum lengkap/masih bertahap/bersifat progresif manakala yg kemudian (agama Kristen) bersifat MENYEMPURNAKAN, MELENGKAPI, TUNTAS & ADALAH KEMUNCAK WAHYU!

    Tinggal baca dan menegerti. Percaya atau tidak, terserah. Ini saranan bukan paksaan.

    Salam dan semoga mendapat pencerahan.

    BalasHapus
  4. to comic boy..

    sifat Yahweh dan Yashua' sama ato tidak...????

    klo tidak ya Yahweh bukan Yahsua'

    BalasHapus
  5. to mas falcon 16

    Allah adalah nama asli Dia yang merupakan Tuhannya Ibrahin, Ismail, Ishaq dan Ya'qub..

    kata Yahweh itu berasal dari bahasa semit kuno yang berakar HWY yang memiliki makna Dia yang menyebabkan segala sesuatu terjadi (lhat buku Naskah Laut Mati, Injil Barnabas dan Perjanjian baru karya M.A.yUSSEF)

    BalasHapus
  6. @ NBES,

    Karena YESUS yg adalah Firman-Nya Allah, Tidak Terceraikan, Tidak Terpisahkan, dari Dzat-Nya Allah yg Esa/Satu/Tunggal itu, Qadim, Qidam, & Tak Diciptakan maka YESUS adalah YAHWEH.

    Dalam semua Kitab Injil, Yesus sering klaim Dia adalah Allah yg disembah oleh umat Perjanjian Lama. Yesus sering mengklaim dengan memakai GELARAN-GERALAN yang cuman/hanya dipakai oleh YAHWEH, Allah dalam Kitab PL. Antaranya...

    "Sesungguhnya sebelum Ibrahim dilahirkan, AKU ADALAH." (Injil dirawikan Yuhana 8:58)

    Kalimat/sebutan "AKU ADALAH" khas untuk Allah PL, HANYA dipakai untuk Yahweh. Para Nabi mahupun Raja-raja Bani Israel ngga berani menyebut diri mereka "AKU ADALAH".

    Seringkali, wahyu yang turun kepada para Nabi bunyinya gini: "Demikianlah Firman Tuhan: Sesungguhnya AKU ADALAH..." Para Nabi pada tau itu bahawa Yahwehlah yang berfirman.

    Nah, bilamana Yesus menyebut diri-Nya "AKU ADALAH." Yesus mengaku Dia adalah Yahweh, Allah yg disembah oleh nenek moyang orang Yahudi.

    Orang Yahudi tau pada itu. Dan orang Yahudi ngenresponi klaim Yesus dengan...

    'Dan orang Yahudi itu mengambil batu untuk merejamkan Dia." (Injil dirawikan Yuhana 8:59).

    Ini bukan cuman 1 contoh, malah puluhan yang justru membuktikan bahawa Dia adalah Yahweh, Allah yg disembah oleh umat PL.

    Trims...

    BalasHapus
  7. @ NBES,

    Emangnya beda?

    Yasyuwa klaim Dia adalah "ANI HU", nama umum/gelaran yang cuman/hanya dipakai secara khas oleh Yahweh.

    Ini menunjukkan bahwa Yasyuwa adalah Allah yg sembah oleh umat PL.

    Yesus bersabda: "Sesungguhnya sebelum Nabi Ibrahim dilahirkan, ANI HU@ AKU ADALAH."

    Yesus bersabda: "Sesungguhnya kamu akan mati dalam dosamu sehingga kamu mengaku Aku adalah ANI HU."

    Yesus bersabda: "Sesungguhnya AKU ADALAH (ANI HU), Al-Siratul (The Way), & Al-Haqq (The Truth) & Al-Hayy (The Life)."

    Yesus bersabda: "Sesungguhnya AKU ADALAH (ANI HU), Yang Mengbangkitkan & Yang Menghidupkan"

    Yesus bersabda: "Sesunguhnya AKU ADALAH (ANI HU) An-Nuur(Yang Menerangi)dunia."

    Ngga ada "nabi" yang berani klaim seperti Yasyuwah.

    Tinggal baca & faham.

    Salam damai dalam kecerdasan berpikir.

    BalasHapus
  8. emangnya ada yang spesial dengan kata Ani Hu????

    klo aku berbahasa ibrani maka untuk mengatakan aku ada lah yang emang harus ani hu..

    nah sekarang sifat2 yesus en Yahwe 7yang di rekan Injil sama ato ndak??

    klo ndak yooo jangan marah...

    trimo ae klo Yesus iku bukan yahweh..

    yooo

    BalasHapus
  9. Emangnya apa yg loe belajar dari bahasa Ibrani?

    Sekadar untuk buang kentut?

    Nama-nama khas/khusus Allah PL adalah asma-Nya Allah, yang hanya khusus untuk Allah.

    Ani Hu khusus untuk Allah, ngga bisa dipakai oleh sesiapa pun. Itu punya konotasi Ilahi? Ngerti?

    Apa manusia bisa pakai/klaim salah satu dari 99 al-asma al-husna? Tidak bisakan. Itu nama2 Allah.

    Apakah loe atau saya bisa klaim diri kita, Al-Quddus, atau Al-Qadim dll?

    Aneh ya loe ini?

    BalasHapus
  10. ini kah ucapan yang hanya keluar dari penganut agama kasih???

    nah yang saya mau tanyakan, darumana ana tau baha yesUs mengucapkan ANI HU???

    padahal yesus tidak berbahasa ibrani tapu aramai, dan injil pun tidak ditulis dalam bahas ibrani tapi yunani....

    ungan klo hanya maen terjemahan busa aja salah...

    BalasHapus
  11. tabarakalladzi biyadihil mulku wahua ala qulli syaiin qadir ...( Al mulk : 1 )

    innaddina indallahi islam .....

    " agama disisi Allah adalah islam"

    BalasHapus
  12. kalau tidak ngerti tentang ajaran Kristen saya anjurkan jangan dipaksankan.. Ajaran Islam dan Kristen tidak akan pernah ketemu karena Tuhannya Beda satu ALLAH dan yang satu YAHWEH (Yeshua Hamasiakh)

    BalasHapus
  13. Orang kristen ga ngerti ama tuhannya sendiri, ngapain harus marah-marah ama umat islam, wakakkak......

    BalasHapus

Jika anda ingin bertanya tentang artikel yang bersangkutan.Silahkan cantumkan alamat email anda.Terima Kasih...